Entah apa yang aku rasakan saat ini, sedih, susah, putus asa dan entah harus berbuat apa. Hari demi hari berjalan, semakin berat ku rasakan, yang dapat kulakukan saat ini hanya berpasrah pada yang kuasa dan menjalanani apa adanya bersama mamahku.

Mengenai asmara ku saat ini aku sedang menyukai salah seorang gadis yang aku kenal sewaktu aku duduk di bangku kuliahan, gadis itu bernama lengkap Winnie Wanda Lim.

Aku mengenalnya melalui jejaring sosial facebook, berawal dari iseng aku meng-add dia dan komen-komenan. Sampai suatu ketika aku mengajak dia makan di kampus, yang kebetulan dia juga lagi ke kampus untuk menyelesaikan skripsi, jadi waktu itu aku dan dia sedang skripsi akhir perkuliahan.

Aku melihat dia seorang gadis yang mandiri dan percaya diri dan penuh dedikasi. Orangnya pintar dan murah senyum, senyumnya manis dan humoris membuat sedikit canggung waktu bersamanya.

Sampai saat ini aku dengan dia hanya bertemu sekali saja, waktu bertemu makan siang di kampus selebihnya hanya berkomunikasi melalui jejaring sosial dan sms saja.

Belakangan kemarin aku punya rencana ingin mengajak nya jalan , tetapi memang belum dipertemukan karena kesibukan kita berdua dan akhirnya 2 x merencanakan batal.

Berjalannya waktu aku merasa tidak pantas bersamanya, begitu banyak masalah yang menimpa diriku terutama ekonomi keluarga, aku belum bisa berbuat apa2 untuk membahagiakannya saat ini. Aku bukan seorang yang kaya yang bisa mengajaknya berjalan jalan mengelilingi jakarta ketempat yang dia sukai dengan mobil mewah,  membelikan barang yang dia ingin kan, dan selalu membahagiakannya.

Masih banyak orang lain yang lebih pantas dengannya, kelak kalau jodoh gak akan kemana, 

                                                                                                                                                      ayun

Perasaan senang datang menghampiri pada saat gw lulus tes skripsi, yang menandakan gw mendapatkan gelar s1, hanya tinggal menunggu wisuda dengan beberapa temen seperjuangan angkatan gw. Di benak gw udah banyak angan-angan,cita2 setinggi langit yang pengen gw wujudkan. Contohnya, gw mau jadi orang sukses, gw mau nunjukkin ke orang tua gw terutama mamah gw kalau gw bisa kaya orang lain yang sukses. gw yakin gw bisa karena gw percaya gw punya kemampuan dan gw punya usaha dan pantang menyerah, setelah sukses gw mau wujudkan cita-cita gw selanjutnya, yaitu cita2 yang bener2 paling gw pengen dalam hidup gw yaitu mau ngajak mamah gw jalan2 keluar negeri pake uang gw sendiri.:)

Tapi seiring berjalannya waktu, semua cuma tinggal impian dan cita2 belaka. Ternyata selama gw kuliah di keluarga gw ada masalah dan gw sendiri gak tau, sampai seketika ketika gw pulang gw baru sadar masalah tersebut bikin ekonomi keluarga gw goncang.

Setelah difikir-fikir ternyata emang ga ada jalan keluar hanya tinggal menunggu waktu saja, dan dengan lulusan gw yang sarjana pun ga mampu membantu kondisi tersebut, sampe gw ngerasa useless banget. Maaf beribu maaf semua pengorbanan mu tak dapat ku balas saat ini, walaaupun maaf tidak dapat menyelesaikan masalah. Tapi percaya sama anak mu ini, sesusah apapun dalam kondisi apapun akan selalu disamping mamah, coba  buat tersenyum jalanin bersama karena gw percaya Tuhan punya rencana di balik ini semua.

Ketika dilahirkan kita tidak membawa apapun ke dunia ini, jadi ketika kita tidak memiliki apa-apa kita pun tidak ada yang harus disesalkan.

Tidak perlu iri terhadap yang orang lain punya.

Jadilah diri apa adanya.

Seperti roda kehidupan yang berputar, kadang berada di atas dan kadang berada di bawah.

Percaya dengan usaha dan kerja keras yang pantang menyerah roda tersebut akan membawa kita ke posisi teratas.

love you mom.. ayun